Welcome to my world. I'm a little sister of Jung Daehyun and I'm ZELO's. nice to meet you Stalkers :) If you hates me, Please GO AWAY or i'll to throw a Cheese Cake into your eyes and punch your face with a Skateboard, Really hard.

Rabu, 30 Januari 2013

Locks of Love (Tiwi)



(Eunkyu pov)

     22:40, Malam ini benar-benar membosankan, matamu masih terasa sejuk dan tidak merasa mengantuk sama sekali. Sedangkan Junhong pergi tidur lebih cepat, Daehyun Oppa yang sedari sore berada didalam kamarnya dan sibuk dengan tugasnya, lalu Haneul yang tertidur pulas meninggalkan chatmu begitu saja, meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum sempat dijawab olehnya.







-on the phone-

J : "Eo? Haneul! Aku mau.." 

H : "Iya aku tahu, maaf semalam Eunkyu sudah menanyakan soal baju itu padaku tapi aku tidak menjawabnya, bukan karna aku tidak suka, tapi karna aku tiba-tiba tertidur :( aku suka kok bajunya.. kau yang pilih?"

J : "Eumm.. iya kemarin tidak sengaja melihat baju itu, aku ingat Zelo membeli baju couple yang seperti itu, jadi.... aku ingin membelinya juga untuk kita hehe aku menyuruh Eunkyu yang menanyakannya terlebih dahulu padamu, soalnya aku akan membuat kejutan untukmu, tapi kaunya... :("

H : "aaahhh nangis nih aku nangiisss TT_TT   Mian Jongeob-ah.."

J : "Jangan menangis Haneul.. aku tidak apa-apa, nanti kita jadi ke festival di Namsan kan? :D"

H : "Iya aku ikuuutt yee akhirnya Double Date juga ahahaha jemput aku!"

J : "Ne! Baiklah aku mau membersihkan badan dulu"

H : "eiih belum mandi-_-"

J : .........*tuuuuuut*




     Haneul menceritakan semua yang terjadi padamu, dan sekarang pukul 07.30, pagi yang segar untuk memulai aktifitas. Tangan kirimu menggenggam sapu dan tangan kananmu sibuk dengan handphonemu, sesekali kau pergi duduk ke sofa untuk membalas chat dari Haneul. Tak hanya itu, selalu ada yang melihatimu, siapa lagi kalau bukan Oppamu, Jung Daehyun.



"Aaah ciyeeeee :> :> Ko kau bisa saja sih bicara langsung to the point ke Jongeob? :o aku tidak bisa seperti itu ke Zelo :(“ kau membalas chat Haneul dengan sangat jujur.

"Hahaha Iya bisa doong kenapa tidak bisa? Kalau tidak to the point bagaimana bisa saling mengerti kitanya haha :p" jawab Haneul meledekmu

"-kalau tidak to the point bagaimana bisa saling mengerti kitanya- kau menyindirku ya?"

"Tidak menyindir, tapi kenyataan!" jawab Haneul singkat

"Aaaaaaaah jadi tidak sabaaaaarrrrrrrr..."

"Aish mengalihkan pembicaraan!"

.

.

.

.

"Haaaaneul maaf laaaamaaa, tadi aku habis membersihkan rumah lalu aku membersihkan badan dan berdandan sedikit hehe" Kau baru sempat membalas chatnya 1 jam kemudian

"Aigooo pasti membersihkannya berdua dengan Daehyun Oppa ya?:> Aku juga langsung mandi tadi. Oh ya nanti Oppa tidak ikut kan?"

"Iya kerja bakti bersama Oppa^^ tapi juga sama Appa dan Eomma hihihi minggu bersiiihhh~. Tidak koo, Oppa hari ini mau pergi dengan Appa, Sepertinya pergi memancing ikan hehe"

"Ooohh pagi-pagi bersih ahaha aku merapikan rumah sendiri haha pergi memancing? Asik banget deh Oppa manciiing.. nanti sekalian modus mancing perempuan mandi disungai haha" Haneul berusaha memancing emosimu

“Tidak akan berani Oppa berbuat itu, kan ada Appa disana haha, eh eh bagaimana nanti kalian pakai baju apa?:>”

"Oh iya aku akan pakai baju yang itutuuuhh yang semalam Jongeob beli :) nanti dia bawa"

"JONGEOB JADI MEMBELINYA???? :O aaaaah aku jadi tidak sabaaaar" kau sedikit terkejut saat tahu  Jongeob benar-benar membelinya

“Iya :3 katanya "semalam aku bingung mau membelinya atau tidak, tapi aku pikir kau pasti suka baju itu yasudah dibeli saja, kalaupun tidak suka kau tidak mungkin membuang baju itu kan?" hahahaha pintar deeehh cium nih Jongeob!:*” pipi Haneul seketika memerah saat menceritakan soal baju itu padamu

.

.

.

.
“Maaf lama lagi, tadi handphoneku dipinjam Oppa. Terus kebawa sama dia iiish! ini sekarang aku pinjam handphone Junhong.. Asiiik kita sama-sama pakai baju couple dong?” lagi-lagi kau lama membalas chat dari haneul, kini sudah pukul 10.29 dihalte.
.

.

.

.

“Kalian dimana? Aku dengan Zelo sudah dihalte sedari tadi!” kau merasa kesal karna Haneul tidak menjawab panggilanmu dan tidak membalas pesanmu sama sekali. sekarang sudah pukul 11:57

“Iya kita pakai baju couple. Yah Eunkyuuuuu! Hujaaaannnn :’(“ Haneul merasa bersalah padamu, karna baru saja melihat handphonenya dan banyak panggilan dari mu


          Karna merasa kesal dan kedinginan, Akhirnya kau menghubungi Haneul.


“Aku juga nih sudah kedinginan sama Zelo dihalte, menunggu kalian yang tak kunjung datang!” kau benar-benar kesal karna sudah menunggu hampir 2 jam dan mereka belum juga datang. kau menyidir Haneul dengan kasar

“Yah Mian.. tadi pas dijalan sepatu aku kena air becekan jadi pulang lagi untuk mengganti sepatu uhuhuhu Mian Eunkyu Zelo..” Haneul merasa bersalah padamu, karna telah membuat kau dan Zelo menunggu begitu lama. “Nanti kita minum Hot Chocolate saja dulu yuuk ayooo ahahaha” Haneul berusaha meredakan emosimu.

“Kalian dimana sekarang!?” Kau menjawab singkat

.

.

.

.
“Ini aku dengan Jongeob sudah didekat halte, lihat kesebelah arah kiri hehe”

     Kau sontak menengok ke arah kiri, dan benar saja mereka baru saja sampai. “Pasangan yang menyebalkan!”-kau mendumel dalam hatimu. Tapi kau juga sadar bahwa Haneul melihatimu dengan tatapan nakalnya  :> , kau langsung melepaskan Jaket Zelo yang kau kenakan dan segera menghampiri Haneul dan Jongeob.




(Haneul pov)

“IH KALIAN KEMANA SAJA SIHHH!!! KITA JANJIAN JAM BERAPA??????!!!” kau sedikit terkejut melihat Eunkyu benar-benar marah pada kau dan Jongeob. Bagaimana tidak kesal? Dia menunggumu digin-dinginan hampir 2 jam lamanya.

“Mian Eunkyu, tadi sepa...” Kau sedikit menunduk dan merasa sangat bersalah pada Eunkyu.

“Mian, aku yang salah, aku yang lama menjemput Haneul, dia sudah siap dari tadi..” Jongeob memotong omonganmu dengan berbohong, agar Eunkyu berhenti marah padamu.

“Eh? Jongeob? Kan..” Jantungmu berdegup sangat cepat ketika mendengar Jongeob bahkan rela berbohong demi membelamu

“Kau kedinginan ya Eunkyu? Aahh Jeongmal Mianhae, Zelo mana?” Kekasihmu terlihat mencari-cari keberadaan Zelo karna disini sedikit ramai.

“Aneh sekali, biasanya on time! yasudah lupakan, sekarang kita kemana dulu? itu Zelo sedang duduk disana. Ayo kita kesana” Eunkyu begitu baik, bahkan dia melupakan semua kekesalannya, beruntung kau memiliki sahabat seperti dia.

.

.

.
Jongeob jalan dipaling depan untuk menghampiri Zelo, dan kau dengan Eunkyu berjalan dibelakang.
.

.

.

“Haneul....”

“Eo??? Waeee? apa yang kau lihat?” Kau bingung dengan tatapan Eunkyu 



“Uwaaah bagus sekali bajunya, kyaaa lucuuuuuu~” Eunkyu benar-benar terlihat sedikit norak dengan tingkahnya, tapi ini lucu melihatnya seperti ini.

“aaahh Eunkyu.. jangan melihatku seperti itu! bajumu juga bagus hihi cocok sekali ditubuhmu!”



Kau merasa salah tingkah saat Eunkyu memuji pakaianmu dan kau sesegera mungkin menghindari Eunkyu dan menghampiri Jongeob

.

.

.
“Ada apa?”

“Pinjam sweater kau dong..”

“Kau kedinginan? Sebentar..” Jongeob membuka tas dan mencari sweaternya

“Bukan.. aku malu :(” jawabmu sedikit berbisik pada Jongeob

“Kenapa malu? Harusnya senang pakai baju couple denganku. sudah-sudah santai sajaaa ayo senyuuum” Jongeob berusaha meredamkan rasa malu mu itu dengan mencubit pelan pipimu, dan berhasil membuat jantungmu berdebar.

“ah Jongeob.. ihihihi”

.

.

.


(Eunkyu pov)

     Kau berjalan pelan sembari memasukkan handphone Junhong ke tas mini-mu, melihat Jongeob dan Haneul yang mengenakan baju couple untuk pertama kalinya dan......... Melihat sosok tubuh tinggi yang melihatimu sedari tadi dari sedikit kejauhan, Zelo.
.
.
.

“Lalu sekarang kita mau kemana dulu? Festival mulai jam 7 malam, karna hujan pasti Namsan Tower akan dibuka jam 2..” Zelo berbicara sembari memakaikan kembali jaketnya ke tubuhmu.

“Eo.... e..eeumm.... Ya..yasudah tuh, tuh kalian mau kemana dulu?” kau sedikit salah tingkah dengan perlakuan Zelo, terlebih lagi Haneul yang melihatimu dengan tatapan :> :> :> dan kau reflek mendorong pelan tubuh Haneul

“Eiihh dipakaikan jaket saltiiinng :> Zelo.. Eunkyu salah tingkah tuh dorong dorong badan aku masa :>” Haneul terus-terusan meledekmu, pipimu sangat merah

“Haneul mau aku pakaikan jaket juga?” dengan sigap Jongeob pun bertanya

“Ani aniii, nanti aku salting juga”

“Dasar Haneul hahaha”

“YAAA!!!!! Ih Ani! Jangan dengarkan mereka Zelo, apasih Haneul!” kau benar-benar malu dan salah tingkah melihat tatapan Haneul yang seperti itu padamu :> :>

“HAHAHAAHHAHAHAHAHA!!~~~~” Jongeob dan Haneul pun semakin puas menertawakan tingkahmu

“IH ANI!!” kau masih sibuk dengan salah tingkahmu

“Hahaha sudah sudaaah..” Zelo terlihat sedikit salah tingkah juga saat melihat sikapmu, lalu dia menggandeng erat tanganmu untuk masuk ke dalam Bus. Perbuatan Zelo yang kali ini tentu membuat pasangan Jongeob dan Haneul semakin meledekmu dari belakang.

.

.

*didalam bus*

.

.


“Zelo.... Tadi aku tidak salting kooo” Kau benar-benar merasa menjadi sedikit awkward dengannya, semua ini karna HANEUL dan si SIPIT!

“ ..... :) ......” Zelo tersenyum menatapmu dengan tatapan –kau-menggemaskan-

.

.

.
     Disisi lain, ada pasangan gila dan heboh sekali, kau bisa mendengar mereka sedikit ribut dan tertawa bahagia. Ya, karna dua orang gila itu duduk tepat dibelakangmu.

.

.

.
(Haneul pov)

“Aahaha apasiiih orang dulu aku tidak pernah seperti itu yeeeu!” kau merasa sedikit kesal dan sangat malu ketika kekasihmu mengungkit-ungkit aib mu saat kecil

“Bohong! Kata Hyejin (Teman semasa kecil Jongeob dan Haneul) kau itu suka tiba-tiba buang gas alam kan kalau sedang bermain, pantas aku sering mencium aroma-aroma seperti hemm..”

“Ih Ani!!!! aku tidak sering.. hanya pernah-___- Sialan tuh Hyejin! apa lagi yang dia ceritakan padamu soal aku?” kau benar-benar malu saat Jongeob meledekmu

“Banyak! Kau dulu masih sering disuapi oleh Eomma mu saat makan sampai kelas 4. lalu kau itu dulunya ingin sekali menjadi laki-laki, apa lagi ya eumm kau itu dulu suka sekali mengintipku ya? Ayo ngaku!” Jongeob berbicara panjang lebar, membuka semua aibmu, dan berhasil membuatmu merasa seperti.... -YA! Moon Jongeob!!!!- kau benar-benar merasa ini memalukan.

“Waktu itu kan kau duluan yang suka sama aku :>” Jongeob benar-benar terus membuatmu malu

“Aniiiiii! Hyejin asal bicara itu!:(“ Gila! Benar-benar rasanya gila! Kalau saja kaca bus terbuka, mungkin kau akan lebih memilih untuk melompat menghindari Jongeob, malu sangat memalukan

“Ahahaha.. Hyejin tidak pernah bercerita tentang itu, eumm aku yg lebih dulu emm apa ya.. eumm suka dengan kau”

“Jongeob....” Jantungmu berdetak sangat cepat, pipimu terasa panas “ehe..hehe..ehe.. iya kan kau duluan yang suka ha ha ha” kau masih dalam keadaan sedikit terkejut dan salah tingkah saat Jongeob mengakui dialah yang pertama menyukaimu

.

.

     Pasangan didepan selalu terlihat lebih tenang dan nyaman, berbeda sekali dengan pasangan yang dibelakang. Ini membuat penasaran. Apa yang sedang mereka bicarakan?
.

.
(Eunkyu pov)

“Kau pasti merasa lelah karna menunggu tadi ya Jagiya?” Zelo berbicara sembari melihati wajahmu yang sedikit terdiam

“Ani!:) Zelo lelah?” kau tersenyum kecil, meyakinkan kekasihmu bahwa kau baik-baik saja

“Ani aniii..... Sama sepertimu hehehe”

“...........” kau terdiam melihat Zelo tersenyum begitu manis dihadapanmu, lesung pipinya........... Sukses membuat jantungmu berdebar

“Daehyun hyung dirumah bagaimana?” Zelo bertanya seraya menarik pelan kepalamu untuk bersender dibahunya yang indah, sambil sesekali memainkan lembut rambutmu

“Tidak bagaimana-bagaimana, Wae???”

“Ya kalau dia berani macam-macam padamu nanti akan aku habisi dia hahahaha”

“........................” Kau terdiam, ini rasanya sangat membuat jantung berdebar. Hari ini Zelo benar-benar bersikap sangat manis, wajahnya begitu membuatmu nyaman, senyuman dan lesung pipinya berhasil membuatmu seperti berada ditengah-tengah taman yang dikelilingi bunga sakura.

.

.

“Eunkyu-ah.....”

“Wae???”

".............."

"Eung.. Jagiya?"

"..... hehehe"
.

.

“........ Sebentar lagi bulan oktober dan aku akan berulang tahun, kau mau aku belikan apa? hehehe”

“........”

.

.

“....Jagiya?” “.......????”

“.......ZzZzZzzZZZz~~” kau tidak bisa menahan rasa kantukmu, kau pun tertidur pulas dibahu kekasihmu itu

“Tuhkan pasti dia merasa sangat kelelahan sudah menunggu hampir 2 jam, dasaaar hahaha”

.

.

Perjalanan ke Namsan sedikit lama, berhubung Seoul diguyur hujan deras..

.

.
(Haneul pov)

“Haneul........”

“........” Kau tidak mendengar bahwa sedari tadi Jongeob memanggil namamu, karna kau sedang asik mendengarkan musik dengan earphonemu sembari melihat keluar jendela

“.........” Jongeob pun memandangi mu dan perlahan mendekati wajahmu

“A... eumm kau... Kau mau apa??” kau merasa ada yang melihatimu dan melihat wajah Jongeob sudah dekat dengan wajahmu, Jantungmu berdebar!

Wajah Jongeob semakin mendekat dan...... tangan nakalnya mencopotkan salah satu earphone dari telingamu “Asik banget sama lagunya, aku didiemin-_-“ keluh Jongeob.

“... :o ....” terdiam. Ya, karna kau pikir Jongeob akan melakukan sesuatu, ternyata.... -_-

“Haneul....” Jongeob memukul-mukul pelan pipimu

“Eo! Wae? Wae Jongeobie.. :o” kau tersadar dari lamunanmu

“Kau lucu ahahaha masih mau mendengarkan musik ya? Yasudah” Jongeob memasang salah satu earphonemu ketelinganya. “kita mendengarkannya bersama-sama tidak apa-apa kan?:)”

“A...eumm.. Iya iya iya! :D aku yang pilih lagunya yaaa..”

“Iya terserah, kalau bisa yang romantis :)”

“Eh? Tau apa kau soal romantis?-__-“

“Ini kita sedang romantis, mendengarkan musik berdua hehe..he.hehe”

“Yeuuu! Haha” kau merasa geli saat mendengar kekasihmu berkata seperti itu

“Ditambah ini” Jongeob menggenggam erat tanganmu

“......” Rasanya seperti terjatuh dilautan bunga.......

“Kau yang menyender ke aku atau aku yang bersandar dibahumu?”

“Tidak usaaahh.. tidak usah sender-senderaann hehe..hehe.heee” kau merasa salah tingkah dengan perlakuan Jongeob terhadapmu

“Ahahahaha~~!” Jongeob mengacak-acak rambutmu

.

.
Tidak lama Bus berhenti ditujuan, Yap! Untuk ke Namsan, memang harus turun dipemberhentian Halte Myeongdong. Kenapa turun disini? Hanya Zelo yang tahu hehe
.

.

.
(Eunkyu pov)

“Jagiya, ayo bangun.. Kita sudah sampai...” Zelo menepuk-nepuk pelan pipimu, kau selalu seperti ini, kau pasti akan tertidur jika berpergian.

“...eerrhh...” Kau benar-benar tertidur pulas

“.........” Zelo berusaha membangunkanmu dengan lembut.

.

.
Jongeob dan Haneul pun bersiap-siap untuk turun, dan menghampiri kau dengan Zelo yang duduk didepan.

.

.
“Eo? Eunkyu tidur? Yaampuuuuun pulas sekali. yasudah ayo cepat dibangunkan pasti dia senang kalau tahu kita sudah sampai ditujuan”

“Tapi dianya sulit dibangunkan Neul...”

“Coba dikelitikin saja, kalau tidak kita tinggal saja disini HAHAHAHAHA”

“Apasih-___-“

“Hahaha bercanda Zel ahahaha yasudah dibangunkan ituuu”

“Aha! aku tahu! Awaaaassss!” Haneul mendorong tubuh Jongeob kasar

Haneul berbisik padamu “Eunkyu...... Kita sudah sampai ayooo banguunnn.....” tapi ini tidak mempan, kau masih tertidur dan berontak sedikit karna masih nyaman dengan tidurmu.

“EUNKYU ADA OPPA! AAAAA DOUBLE DATE KITA BISA KACAU AYO KITA HARUS KABUR!!!!” Haneul berbicara sedikit kencang didekat telingamu, tentunya berhasil membuatmu kaget dan benar-benar ingin kabur untuk menghindari Oppa.

“:o ha?????” kau tersadar bahwa kau dikerubuni oleh Jongeob, Zelo, dan Haneul. Kau sadar kau telah dikerjai oleh sahabatmu. “Apasih ihhhh kalian!!!”

“Lagi tidurnya pulas sekali hehe”

“Ya.. ya kan namanya juga ketiduran sipit!”

“Sipit?” Haneul menengokkan wajahnya ke arah Jongeob “Hahaha iya sipit! Sipit! Wakakakakakakakkkkk~~~”

“Ih Haneul malah ikut-ikutan-_-“ Jongeob terlihat kecewa pada kekasihnya

“Aaaahahahahaha ituu sipit!” Haneul tak henti-hentinya menertawakan sambil menunjuk-nunjuk tangan telunjuknya ke arah mata Jongeob

“-____________- Sudah Neul, Stop!” kau dan Zelo mengeluh dengan sikap Haneul

“Aha..ha haha.. Ayo turun! Pintunya mau ketutup!!!”

.

.
Semuanya perlahan saling tarik-tarikan beriringan keluar Bus

.

.
“Zelo.....” kau berhenti berjalan

“Wae???? :o” Zelo menghentikan langkahnya dan melihatmu khawatir

“Aku lapar...” kau berbisik pelan padanya

“Iya aku tau ko...:) ayo!!~” Zelo meraih dan menggenggam erat tanganmu dan mengajakmu ke suatu tempat.

.

.
“Ya!!! Kalian mau kemana?!!” Haneul panik saat melihat kau dan Zelo lari meninggalkannya begitu saja. Haneul dan Jongeob pun berlari mengejarmu dari belakang.

.

.
“Ini tempat apa Jagi?:o”

“Restoran Jepang^^ Sebelum ke Namsan Tower kita harus makan dulu yang banyak. kau bingung? Pasti baru pertama kali ke Myeongdong ya?"

"Eung..."

"Ayo mau makan apa? Kita pesan minuman hangat dulu yaa.. Kalian mau apa? Kenapa terlihat lelah sekali?”

“Bagaimana tidak lelah??? Kami berdua lari mengejar kalian dari belakang!” Jongeob sedikit kesal dan berusaha mengatur nafasnya

“Ahahahaha Mianhaeee! Kita adil ya hari ini, kalian juga tadi membuatku lelah menunggu kalian”

“Jadi kau balas dendam padaku Eunkyu?-_-“ Jongeob menatapmu sinis

“NE!!! :p”

.

.

.
Disisi lain, terlihat Haneul yang juga kelaparan dan kelelahan, dia pun sibuk melihat menu-menu makanan didinding restoran.
.

.

.

(Haneul pov)

“kau mau makan apa?”

“Tidak tahu, aku tidak mengerti itu yang digambar didepan makanan apa :(” kau memang tidak terlalu suka makan-makanan Jepang, jelas kau sangat kebingungan mau menyantap apa siang ini

“Yah aku juga tidak tahu harus bagaimana ini. Eumm makan Mie Ramen saja bagaimana? Hanya itu yang aku tahu haha”

“Ramen ada dagingnya sedikit kan ya? Kamu lupa ya.. :’(“

“Iya ada.. OHIYA! Kau tidak suka ya? Hemm apa dong?”

“Mian merepotkan, kalau kau mau Ramen pesan saja, aku beli minumannya saja”

“Eh jangaaan.. nanti kau tidak ada tenaga kalau sudah di Namsan tower. Mana ya yang tidak ada dagingnya..” Jongeob sibuk melihat-lihat menu

“Sudah memutuskan mau makan apa?” Zelo bertanya seraya merangkul Jongeob.

“Belum, Haneul kan tidak suka daging dan Ikan.. masih melihat-lihat”

“Haneul pesan Nasi Gorengnya saja, tenaaang Nasi Goreng Ayam!:) bagaimana?”

“Benarkan hanya Ayam Eunkyu?”

“Ne! Aku pesan ya.. kau Jongeob, mau makan apa?”

“Aku sama seperti Haneul :)”

“Katanya kau mau Ramen?” kau berbisik pelan pada Jongeob

“Tidak jadiii :D”

“Ikut-ikut saja” Kau pun menyenggol pelan tubuh Jongeob
.

.

.
Makanan sudah dipesan, sekarang waktunya mencari tempat duduk untuk menunggu.
Karna disini begitu ramai, tempat kosong pun sangat random. tempat makan disini pun hanya berpaket 1 meja 2 kursi. Terpaksa kedua pasangan ini terpisah sementara
.

.

.
“Yaaah Haneul, masa kepisah” keluh sahabatmu

“Yasudah tidak apa-apa, nanti kita saling mengirimi pesan singkat ya kalau makannya sudah selesai^^. Jangan hanya berdiam diri saat bersama Zelo :)”

“Tapi kau bagaimana? Tidak apa-apa kan berdua saja dengan Jongeob? Iya iyaaa hehehe”

“Tentu saja tidak apa-apa, daaah~ :D” tentu saja tidak apa-apa, karna ini artinya kau hanya akan makan berdua dengan Jongeob
.

.
Ya, Haneul dan Jongeob mendapatkan makanannya duluan. Mereka pun mendapatkan tempat duduk yg cukup jauh dari Eunkyu dan Zelo.

.

.

(Eunkyu pov)

“Zelo, N Seoul Tower ada diatas gunung Namsan. Lalu bagaimana kita kesananya? kenapa kita malah turun di Myeongdong?” kau bertanya seraya memakan makananmu

“Tentu saja nanti kita akan naik Cable Car :)”

"Maksudnya?"

"Iya, kita turun di Myeongdong karna kita harus makan dulu dan sekalian ke Gunungnya menggunakan Kereta gantung :)"

“Ohokkk ohokkk!! MWO????!!!!” kau tersendak dan terkejut

“Hah?? :o Wae???”  Zelo pun terkejut melihatmu dan segera memberikan orange jus padamu

Sembari melihatimu meminum minumanmu, Zelo menjelaskan "Sebenarnya ada beberapa pilihan untuk menuju gunung Namsan, yang pertama kita bisa menggunakan taxi atau kendaraan pribadi, tapi kendaraan tidak boleh masuk terlalu dalam dan kita tetap harus jalan kaki menuju ke pusat. dan itu lumayan Jauh dan jalannya banyak tanjakan pula. pasti kau menolaknya. lalu...


pilihan yang kedua, kita bisa menggunakan Bus yang khusus untuk menuju Namsan Tower. tapi bagiku itu terlalu formal untuk Double Date. dan kau pun mudah sekali tertidur jika di Bus. dan yang ketiga....


Yang ketiga itu Cable Car atau yang biasa kau sebut Kereta gantung. Aku memilih ini karna bukankah ini jauh lebih menyenangkan? Kita bisa mampir makan terlebih dahulu di Myeongdong. karna tempat kita naik kereta tersebut tidak jauh dari Myeongdong.


“Junhooongggggg!!~ >_<!!!! Aku tidak berani naik yang tinggi-tinggi seperti itu!!!” kau meletakkan sumpitmu dan berteriak meringis menggunakan dialect Busanmu pada Zelo

“Aku tahu ko kalau kau takut. Tapi dari dulu kau bilang mau sekali merasakan ada di Menara itu kan? Daehyun hyung juga pernah bilang padaku, kalau kau selalu bilang Namsan tower itu tempat yang paling mau kau kunjungi..”

“Iyaaa.... Tapihhh..... :(“

“Gwaenchana, kan ada aku!:) ayo dimakan lagi makanannya...”

“Zelo...”

“Wae??? Jangan dipikirkan... Percaya padaku, tidak akan menakutkan hehe”

“Ani..... Emm, seingatku Haneul juga takut ketinggian..”

“Yasudah aku yakin, Jongeob bisa mengatasinya hehe”

.

.

.
(Haneul pov)

“Haneul, kau tidak suka bawang goreng juga?” Jongeob melihati dirimu yang sedang sibuk meminggir-minggirkan bawang goreng yang bertaburan diatas nasi goreng lezatmu

“Ne, kenapa? Mau? Niiih ambiil..”

“Ani tidak usah, bawang goreng itukan cuma sedikit itu juga untuk tambahan agar ada rasa gurihnya pada nasimu, masih juga kau singkirkan..”

“Kenapa siih?.. aku tidak suka ya aku buang!-_-“ kau kesal karna Jongeob sedari tadi berkomentar dengan cara makanmu

“Hemm.. Sireuda Daebak Sireuda..~” Jongeob sadar kau sedikit kesal dengan omongannya, diapun melakukan sedikit Aegyo didepanmu, berusaha membuatmu tidak kesal lagi dengannya

".................." kau pun menatapnya dengan mulut sedikit terbuka, ya seperti ada bunga yang menggelitik diatas ubun-ubunmu "Jongeob-ah..."

“Harus dimakan semua ya ;)”

“Ah.. eumm Arasseo”

“Pintaaaaarr” Dia pun mengacak-acak kasar rambutmu

“Eit! Rambut ini sudah rapiii =___=”
“Eo! Eunkyu mengirimiku pesan, dia sudah selesai makannya, Ayo cepat habiskan! Mereka cepat sekali makannya..” kau panik tanpa menghiraukan Jongeob

“Hahahahahaha!~~~ Haneul makanmu cepat sekali ahahahaha”

“Heh!=_= habiskan cepaat!!”

“Ahahaha ne..~”

.

.

".............." Eunkyu menghentikan langkahnya melihat orang-orang mengantri didekat Kereta gantung dari kejauhan

"Gwaenchana Jagiya.. :)" Zelo menggenggam erat tangan Eunkyu

“Ah???? Hehehehe :')"   "ah iya Haneul, kau tetap mau pergi keatas?”

“Ne, tentu saja. Wae?” kau bingung melihat Eunkyu tiba-tiba berada tepat disampingmu

“Ah ani, tidak apa apa...”

"......." Kau meraih tangan hangat Eunkyu dan mengajaknya untuk berjalan duluan, Zelo dan Jongeob mengikuti dari belakang
.

.

.
“Neul........”

“Aku tahu :)” ya, kau mengetahui apa yang sedang Eunkyu rasakan, karna terlihat sekali dari raut wajahnya yang sedikit ketakutan

“Aku benar-benar takut. Aku serius. Bagaimana kalau nanti terjadi apa-apa di Cable Car eh Kereta gantung itu atau apalah itu, bagaimana? Terus kalau nan....”

“Huussssst! Lihat itu, aku penasaran diatas sana ada apa hehe, kau kenapa ingin sekali kesini? Cih payah sekali mau kesini tapi takut naik kereta gantungnya haha”

“Aku mau seperti didrama-drama. Lock of Love Neul, Gembok Cinta. Kau tahu?”

“Ah? Ani”

“Ah payah! Huuhhh payah Haneul hahhhaha” Eunkyu berlari ke belakang menghampiri Zelo, bukan karna ingin menghindarimu. ini hanya trik dia untuk memperlambat menuju antrian kereta gantung, dan kau tahu itu

“Jung Eunkyu!” Kau kesal Eunkyu meledekmu, dan cih dia lari kebelakang, tentu kau berbalik badan dan mengejarnya

“Waeyo?” Eunkyu bertanya pelan padamu seraya menggenggam tangan Zelo, terlihat sekali wajahnya ketakutan, bukan takut karenamu tetapi takut dengan kereta gantung

“Aah.. eumm Ani, aku mau memanggil Jongeob. Jongeob sini!!” kau mengerti sekali keadaan Eunkyu saat ini, dia benar-benar penakut, dan kau tahu dia membutuhkan genggaman tangan Zelo yang hangat untuk menenangkan rasa khawatirnya, kau pun mengalihkan pembicaraan.

.

.

“Kau bersemangat sekali Haneul? Karna ada aku ya? :>”

“Itu yang kedua, pertama aku senang karna akhirnya bisa merasakan naik kereta gantung itu.. lalalala~” Kau berjoget-joget dan berputar-putar tidak jelas. Jongeob pun tersenyum melihatimu yang sangat menikmati perjalanan ini

.

.

“Kau bilang Haneul takut ketinggian?”

“Seingatku iya, dia sendiri yang cerita padaku”

“Tapi kenapa... lihat dia senang sekali-_-“ Zelo dan Eunkyu terlihat heran melihat tingkahmu yang berjoget tidak jelas, orang-orang yang sedang berjalan disekitarmu juga melihatimu

“Sipit! Bilangin pacar kau dong suruh diam!!=_=” Eunkyu malu meihat tingkahmu

“Biar saja.. kapan lagi aku bisa melihat dia sebahagia itu hehe”

“ No! no! no! No mercy....” Kau berjoget sembari bernyanyi sedikit

“Eo!:o Haneul.. Sudaaaahhh jangan dilanjutkan ya.. tenang..” Jongeob sontak tergaket saat kau menarikan tarian No Mercy dari B.A.P, untuk yang ini, ini benar-benar memalukan

“Huh? Eheehehe Mian ehehehe :D”

“(-____-“”)“

.

.

.
Ini benar-benar sedikit menakutkan. Entah sejak kapan Haneul mulai berani naik yang seperti itu. Ini benar-benar mulai menegangkan untuk Eunkyu.

.

.

.
(Eunkyu pov)

“Wae? Benar-benar takut? Jagiyaaaaaaa..... Percaya padaku.. Ini akan menyenangkan. Oke?:)” Zelo berbicara dan menatapmu sangat dalam, meyakinkanmu bahwa semua ini akan baik-baik saja. Zelo juga menyingkirkan poni yang hampir saja menutupi matamu

“............” PERFECT! Zelo berhasil! Berhasil membuat jantungmu semakin berdegup kencang

“Pegang tanganku erat! :)” Zelo menggenggam tanganmu begitu erat, Hangat.

“A..ak..aku....”

“Tidak, Eunkyu.. Jung Eunkyu pemberani!:) lihat, masa mau kalah sama Haneul? :p”

“...............”

“Jangan diam seperti itu, itu membuatku khawatir :( kau bilang mau melakukan Gembok Cinta kan?” sekali lagi Zelo bertanya dan menatapmu sangat dalam

“...... Iya, tapi aku..” kau benar-benar merasa takut, entah tapi ini benar-benar membuat tanganmu berkeringat dingin, seperti sesuatu akan terjadi nanti diatas. Menakutkan.

“Yasudah kita pulang saja yaaa, kita cari tempat kencan yang la...”

“ANI! itu ayooo Zelo, antriannya kita sedikit lagi.. Ayo maju lagi hehehe" kau terpaksa menahan rasa takutmu dihadapan Zelo



(Haneul pov)

"Sudah giliran kita, ayo Haneul" Jongeob menarik tanganmu



"Ani.. aku mau sama Eunkyu" Kau merangkul erat tubuh kurus Eunkyu  "Tidak apa-apa.. ini akan saaaangat menyenangkan! Jangan kampungan seperti Daehyun Oppa. Ingat peralatan sudah canggih! Pasti selamat~ ayooo santai! Wajahmu jangan seperti itu! Senyum! Senyuuumm" Kau menarik paksa kedua sudut ujung bibir sahabatmu itu.

"Eunkyuu.. didalam kita pegangan bersama-sama ya!:)" Jongeob pun membantumu untuk menenangkan Eunkyu

"Semua pasti baik-baik saja, kau lihat aku saja dan pegang tangan aku, Ara?:)" Siapa lagi orangnya kalau bukan Zelo, yang paling bisa membuat Eunkyu tenang. kau pun dapat melihat Zelo sangat menjaga sahabatmu setiap saat

"Tuuuh percaya sama Zelo, ditambah ada aku dengan Jongeob juga yang akan menjagamu" ini berlebihan, tapi ini memang seperti ini (?)

"Ah! Ne Arraseo.. Arraseooo^^ tapi kalau nanti terjadi apa-apa dikereta itu. Kalian yang akan dihabisi Eomma dan Appa ku! hahaha" tanpa sadar Eunkyu tertawa

"Nah gitu dong dari tadi jangan diam saja hahaha"

.

.

.
(Eunkyu pov)

Tanpa bisa dipungkiri saat didalam..... Kau tetap merasa takut. tidak tahu kenapa tapi sangat takut menaiki wahana yang berjalan diatas seperti ini. tapi kau tetap berusaha menutupi rasa takutmu. Mengerikan



"Ini tidak akan berlangsung lama. Sedikit lagi kita sampai :)" Zelo menggenggam erat tangan dinginmu dan menatapmu hangat.  "Kau tahu? Nanti malam saat kita turun menggunakan ini, kota Seoul akan terlihat jelas dan indah dari sini.."

"Benarkah? :'D"

"Iyaaa aku tidak bohong, nanti malam akan sangat dingin. Makanya aku dan Jongeob membawa tas, isinya jaket^^"

"Zelo....."

"Eung...?"

"Gomawo.. :)"

"Heh? Untuk apa?"

"Ah Ani hehehe"

.

.

.
Disisi lain, Jongeob dan Haneul sibuk mengobrol. Kali ini tidak terlalu heboh. Mereka seperti berbicara serius sambil menunjuk-unjuk ke arah bawah
.

.

.
(Haneul pov)

"Kau lihat gedung itu? Itu yang didekat pohon yang besar itu.."



"Iya aku lihat. Kenapa? Appamu bekerja disana?" Kau bertanya polos

"Ani, aku hanya bertanya saja apa kau melihatnya atau tidak hahaha"

"Yeeeu canda-_____-.. ketawa lagi" kau menatap Jongeob sinis

"Aha..ha.. aku kan hanya ingin membuatmu tidak takut :)"

"Ada kau disampingku saja sudah sangat menghibur:) buktinya aku tidak takut sama sekali, ini benar-benar menyenangkan!" ucapmu dengan senyum bahagia

"Iya menyenangkan.. sampai kau tidak merasa dingin ya?" Jongeob berbicara sambil merogoh tasnya dan mengeluarkan jaketnya, seraya memakaikannya ditubuh mungilmu

"...aeumm.. iy.. iya baru sadar dingin sekali errr~ hehehe" PIPIMU PANAS! 
"kau juga pakai" kau pun mengambil Sweater ditas Jongeob

"Nah, ini dia.." Kau pun segera memakaikan sweater ke tubuh Jongeob yang lebih tinggi darimu, memakaikannya yang membuatmu harus berdiri dengan berjinjit.

"Ahaha Gomawo Haneul-ah :)" Jongeob tersenyum manis padamu, kau pun dapat melihat sedikit gigi kelincinya yang keluar saat dia tersenyum kikuk dihadapanmu, 'Tampan'-ucap hatimu

"Cheonmaneyo Jongeob.. hehe"

"Mau peluk, tapi banyak orang, nanti saja ya"

"Eo?:o Jongeoobbb!!!!" kau terkejut saat Jongeob berbicara seperti itu, kau pun memukul-mukul dadanya

"Wahahaha~" Jongeob tertawa melihatmu salah tingkah

.

.

.
(Eunkyu pov)



"Sedikiiiit lagi kita sampai.." Zelo berbicara seraya mengangkat dagumu agar kau melihat wajahnya, mata kalian pun bertemu. kau langsung memutar badanmu dari hadapannya dan melihat-lihat sekeliling luar dari atas. karna kau sedari tadi hanya bersembunyi ditubuh tinggi Zelo. menutupi semua pandanganmu, karna kau tidak berani melihat keluar bawah

"Kau sudah tidak takut kan?:)"

"Hah?...."

"Ahahaha ohiya, Jagiya.. Kenapa Daehyun hyung sampai tahu kalau kau ingin sekali kesini. Aku kira kau hanya cerita padaku saja hehehe"

"Wae??? Kau cemburu? :> hahahaha~" kau melemparkan senyum nakalmu pada Zelo

"Jangan tertawa-___-"

"Aahaha!!~" Kau memukul-mukul pelan pundak Zelo

"Ya Jung Eunkyu-_-"

"Aku bilang ke Oppa, di Seoul ada tempat yang bagus untuk kencan atau tidak hehehe^^ lalu Oppa menyebutkan banyaaaaak tempat, tapi kebanyakan di Busan=__=  sampai suatu saat aku melihat Eomma sedang menonton Drama, dan ada adegan Gembok Cinta.. Aku....ak...."

"Kau mau melakukan itu? :>" kali ini Zelo melemparkan senyum nakalnya padamu

"Ha??? Ya, habis itu aku tanya ke Eomma itu dimana. lalu mengajak Oppa untuk kesana. tapi Oppa bilang "Pergilah dengan Zelo". Sejak saat itu aku penasaran dengan Namsan Tower, dan Oppa tahu itu"

"Kita sampai!:) ayooo Jagiya..." Belum sempat merespon omonganmu Zelo segera menggandeng tanganmu untuk keluar dari kereta gantung ini, kalian telah sampai.

.

.

.

.
Sekarang kau dan yang lain telah sampai digunung Namsan, akhirnya Kau bisa melihat Namsan Tower. Tadi Jongeob pun rela mengantri untuk membeli tiket. sekarang Tiket Namsan Tower sudah ditanganmu. Sudah siap untuk Gembok Cinta? :>



"Bagaimana Eunkyu?" Haneul menyenggol bahumu

"Apanya yang bagaimana?"

"Tadi bagaimana berlindung didada Zelo selama di Cable Car? :> Hahaha"

"YA!!! apaan sih Haneul-___-"

.

.

.

Mereka pun sampai ditempat yang mereka tuju. ya apalagi kalau bukan pusat dari Namsan Tower. Setelah berjalan kaki beberapa menit dan menaiki beberapa anak tangga, Akhirnya sampai juga ditempat tujuan. Disini begitu dingin, angin benar-benar berhembus kencang karna habis turun hujan..

.

.

.

"Haneul lihat Gembok yang itu bagus!" Jongeob menarik tubuh ringan Haneul



.

.

"Kau pakai baju lengan panjang, tapi tetap harus pakai jaket! Mau sakit???!" Kau sedikit membentak kekasihmu seraya memutar badannya dan membuka tasnya untuk mengambil jaketnya

"Hahaha iya iya aku sampai lupa hehehe"  "Jagiya, lihat itu gembok yang itu kusam sekali ahahaha"

"Masih kusaman wajah Oppaku hahaha"

"AHAHAHAHAHAHAH!!!!!!~~~" Zelo tertawa sangat geli

"Zelo!!!" Kau menatap sinis Zelo yang sedang menertawakan Oppamu

"Ahaha iya iya Mianhae :)"

.

.

.

"Lalu sekarang kita mau apa disini?" Haneul menghampirimu dan bertanya

"Iniii aku punya iniiii~" Kau sibuk membuka tas mini mu. "Aku punya ini 4 buah. 2 untuk kalian, 2 untuk aku dengan Zelo. Aku juga bawa spidol untuk kita hihihi^^" kau menunjukan 4 buah gembok beserta kuncinya

"Lalu????" Haneul terlihat bingung

"Kalian tidak tahu tradisi disini?" Zelo bertanya pelan

"Tahu, hanya saja aku tidak tahu mempraktekkannya bagaimana.." Jawab Jongeob polos

"Sama saja itu tidak tahu-__-, Eunkyu-yaaaa.. Ayoo jelaskan padaku" Haneul bertanya sembari merangkul erat tubuhmu
.

.

.

Haneul sudah memilih dan menggenggam 2 Gembok dan kedua pasangan ini sudah saling menimbrung untuk mendengarkan penjelasan dari Jung Eunkyu.

.

.

.

"Jadi... Didalam Drama itu.... sebenarnya aku tidak tahu pasti karna aku hanya melihatnya sebentar tapi aku melihat sepasang kekasih masing-masing memiliki gembok dan digembok itu ditulis dengan nama seseorang yang kalian sayang dan kalimat perjanjian yang sudah disepakati. setelah itu kita gantungkan secara terkunci. Lalu buang kuncinya ke bawah dari atas sini.. Jadi, gemboknya akan selalu tergantung berdua terus sampai selamanya hehe dan katanya jika salah satu pasangan melepaskan gemboknya suatu saat tandanya dia telah ingkar janji dan konon ini sebagai salah satu doa dan tradisi bagi remaja-remaja korea yang sedang berpacaran yang ingin hubungannya abadi sampai mereka me......" Kau berhenti menjelaskan, karna Zelo melihatimu dengan tatapan nakalnya (  :'>  )

"Me apa Eunkyu?" Haneul terlihat sangat penasaran

"............" kau kikuk dihadapan Zelo

"Ahahaahaha :D ~~~" Zelo mengusap lembut rambutmu

"Menikah he..hehe..hee" Jawabmu pelan

"Jinjja????? Ahahaha Eunkyu pikirannya dewasa hahahaha"

"Aniiiii sipit! Aku hanya ingin mencobanya saja. Kalau tidak mau ya tidak usah. Nih spidolnya!!! Aku ke sana (kanan) kalian berdua kesana (kiri)... Byeeee~" Kau pun menarik lengan jaket yang dikenakan Zelo




Haneul dan Jongeob sama-sama mengaitkan gembok yang bertuliskan nama mereka masing-masing beserta kalimat janji dengan sangat hati-hati takut terluka, karna dipagar kawat itu sudah penuh dengan gembok-gembok lainnya.

.

.

.
(Haneul pov)

"Fyuuuuuhh~ selesai! haaaah tulisanmu jelek sekali" kau bertepuk tangan

"Hahaha itu karna aku gugup saat menulis nama mu hehe" Jongeob terlihat kikuk dihadapanmu

"Gwaenchana, aku tetap suka hehehe"

"Yap! Bagus sekali gembok pilihanmu, warna biru:)" tangan Jongeob merangkulmu hangat



"Hihihi warna biru selalu terlihat teduh dan manis ya.. aku suka:)" Kau pun menggenggam tangan Jongeob yang tepat berada dibahumu

"Sama sepertimu, selalu terlihat manis, ceria, seperti tidak punya masalah:)" lagi-lagi Jongeob mengacak-acak rambutmu

"Aku berusaha menjalani hidup ini dengan saaaangat menyenangkan hehehe"  "Oiya! Melihat gembok sebanyak ini aku jadi penasaran, siapa ya yang pertama kali menggantungkan gemboknya disini? hmmm"

"Ahahaha kau benar, aku juga jadi berpikir... eumm apa mereka ibu ayahmu? kakek nenekku? Atau kakek nenekmu? Atau diantara buyut kita? Atau.."

"Siapapun mereka, yang lebih membuatku penasaran apakah hubungan pasangan itu abadi seperti yang dipercaya orang-orang?" kau bertanya seraya menatap dalam gembok yang bertuliskan nama kalian

"Apapun hasil orang pertama itu dan yang lainnya, aku harap keabadian hubungan itu terjadi pada kita" Jongeob memutar tubuhmu untuk berhadapan dengannya, wajahnya begitu serius saat berbicara. jarang sekali Jongeob berbicara serius seperti ini. matanya pun menatapmu dengan dalam. sukses membuat jantungmu berdegup dengan kencang, dan jangan lupa, seperti ada hujan bunga disini.

"Eo.. Aahh Ne, Jongeob.. aku juga harap seperti itu hehe" kau menunduk sedikit karna tak sanggup melihat wajah tampan kekasihmu itu

"Hemm" Jongeob menarik tubuh mungilmu untuk bersandar hangat dipelukannya.  "Janji kita sudah terbentuk, kita tinggal menjalankan saja janji itu. Saranghae Haneul-ah" Jongeob memelukmu lebih erat.

"Ne, eumm Na. Nado Jongeobie:)" PIPIMU PANAS, JANTUNGMU GILA!, NAFASMU TAK BERATURAN. 'ada apa dengan Jongeob, kenapa berbicara begitu romantis?'-pikirmu heran

.
.
.
.
.
.
(Eunkyu pov)

Benar-benar menyebalkan, kenapa hampir dipenuhi gembok semua dibagian kanan jalan..
.

.

.

"Kita duduk disini dulu ya^^"



"Ani" Kau menolak dan melepas genggaman tangan Zelo

"Waaaeeeee???? Nanti kita cari lagi tempat yang kosongnya.."

"Bukaaan, itu kursinya seperti itu kalau duduk..." Belum sempat kau selesai bicara, Zelo sukses menarikmu untuk duduk disampingnya

"Kalau duduk disini akan dekat seperti ini? Sudah tidak apa-apa, kau terlihat lelah, kita istirahat dulu:)"

"A.. a... eumm iya hehe"
.

.

.

"Zelo!!! Itu, disana ada yang sedikit kosong.." kau menunjuk-unjuk ke arah belakang kiri, menarik lengan Zelo dan mengajaknya duduk lesehan. kaupun sibuk mengeluarkan gembok serta spidol.



Zelo menahan tanganmu selagi kau akan memulai menulis namamu digembok "Tulis namaku digembokmu.." 

"Eo???? :o Lalu namaku???" Kau bingung

"Aku tulis digembokku^^"

"hahaha Zelo!" kau merasa salah tingkah
.

.

.
Pasangan ini asik saling menghiasi gemboknya dengan gambar-gambar love dan lainnya haha
.

.

.
"Junhong! jelek ih gambar lovenya!!!" kau mengambil gembok Zelo

"Ahahaha sini-sini aku akan menggambar wajah kau digembokku Jagiya.." Zelo merebut Gemboknya yang bertuliskan namamu. dia bersikap seperti anak kecil dihadapanmu saat ini, sudah lama tidak melihat dia bersikap kekanak-kanakan seperti ini

"Aaa~~~~ Jagiya!!" Kau menatapnya sinis bercanda

".........................." PIPIMU MEMERAH JUNG EUNKYU!, seperti ada sesuatu yang mencubit pipi dan hatimu, kau terdiam.

"Pipimu merah :>" Zelo meledekmu

"Merah karna dicubit!"

"Bukan.."

"IYA!"

"Ahahahaha!~~" Zelo tertawa melihatmu salah tingkah, dia pun kini sibuk menggambar 

.

.

.

.
"Zelo......."

"Wae???"

"Ani"

"Nah, sudah jadi..." Zelo menggabungkan Gembokmu dengan gemboknya



.
.
.

Ini benar benar konyol.. Gembok pink Zelo dan Eunkyu penuh dengan gambar..


"Zelo!" kau menahan tangan Zelo yang hampir saja melempar kuncinya ke bawah

"Wae? Sudah terkunci kan?" Zelo terlihat bingung ketika kau memegang kencang tangannya

"Bu... bukan hehe" kau kikuk didepannya "Eeeum.. Jangan dibuang ya kuncinya.. Junhong simpan saja :')"

"Hah untuk apa? :o"

".........." Kau menatap dalam mata indah Zelo

"Ada apa Jagiya???" Zelo pun menatapmu bingung

"Kalau suatu saat Junhong bosan sama aku atau suatu saat..... Suatu saat, nanti kita sudah tidak bersama lagi, Junhong bisa buka gembok ini dan buang gembok punya Junhong yang ada nama akunya sam..."

"Kau bicara apasih Jagiya.." Suuuuuhhhhh...~~ Zelo tidak memperdulikan omongan seriusmu, dia melempar kencang kuncinya ke bawah.  "Ayo kita cari Haneul dan Jongeob. Kita foto-foto lalu siap-siap menonton Festival.. Kau mau makan dulu saja?" Zelo berdiri dihadapanmu dengan sedikit menunduk sambil memegang kedua pundakmu

"........." Kau sibuk menatap mata Zelo

"Jagiya....." Sejujurnya Zelo merasa sedih saat tahu ternyata kau berpikir bahwa dia akan bosan padamu

"Kenapa kau buang kuncinya.. bagaimana aku bisa mencarinya.." matamu mulai berkaca-kaca

"Ayooo!~~ aku lapaaaar!.. Kita juga harus foto-foto dikursi miring ituuuuu..." Zelo berhasil menarik tanganmu dan berlari untuk mencari keberadaan Jongeob dan Haneul
.
.

.
.

.
.

(untuk menambahkan imajinasi kalian, tonton ini deh dijamin kalian para readers pada bisa imagine gimana suasana sebenarnya ketika mereka Double Date disana, lihat ada lock biru punya Jongeob-Haneul dan ada  Lock Pink milik Zelo-Eunkyu ^^)
.
.
.
.
.
"Kalian lama sekali, Kemana saja?" Jongeob bertanya padamu dan Zelo

"Iya, lalu Eunkyu kenapa diam saja?" Haneul bingung melihat kau sedikit murung

"Aniiii~~~ hehehehe"




(Haneul pov)

"Oh iya! Diantara kalian ada yang membawa celana panjang tidak? :(" kau merasa kakimu kedinginan, memang kau merasa hangat karna memakai jaket Jongeob, namun kakimu?


Flashback baju Haenul-Jongeob dan Eunkyu-Junhong


"YA AMPUN!!! Aku tidak ingat kalau celanamu pendek Haneul.. ah bagaimana ini?" Jongeob terlihat sangat kebingungan, karna memang sedari tadi cuaca dingin dan kau menggunakan celana pendek

"Mian aku tidak bawa Haneul.. pasti dingin sekali ya? :(" Eunkyu terlihat mengkhawatirkanmu

"Sangat dingin brrr~" kau mendramatisir dengan duduk dibawah sambil memeluk erat lututmu

"Disini ada toko yang menjual pakaian, tapi dibawah"

"Ini salahku. Aku yang membeli baju ini, aku yang harus bertanggung jawab." Jongeob terlihat panik dan segera melepas sweater yang digunakannya untuk menutupi kakimu yang kedinginan. "Sudah lebih baik? Nanti kita beli dibawah yaa"

"Go.. Gomawo Jongeob.."

"Apa sebaiknya kita kebawah sekarang saja? Kasihan Haneul.. Festivalnya kapan Zelo?" Eunkyu bertanya pada Zelo

"Yasudah, sekarang juga sudah hampir gelap. Kita beli baju ganti dibawah, lalu makan. Setelah..."

"Setelah itu kita lihat Festival Fireworks Namsan lalu antri kereta dibawah. daaaan pulang. Bagaimana?" Jelas Jongeob

"SETUJUUUUUU~~~~" Akhirnya Eunkyu bersemangat kembali

"Ahahaha iyaaa setuju bangeeetttt ayoooo.." Ujar Haneul dan Zelo
.

.

.

.

Sesampainya di N Shop.. Tidak hanya Jongeob yang akan membelikan Haneul baju ganti. tetapi kalian ber empat berniat membeli baju ganti. memang salah memakai baju Couple dengan tema seperti ini. Cuaca tidak mendukung, tiba-tiba saja turun hujan dan sangat Dingin.



"Wah bajunya mahal-mahal sekali :o" ujar polos Eunkyu

"Tenaaang, Jongeob banyak uang haha" Canda Zelo

"Benarkah?:o"

"Eo?! Uangku hanya untuk membelikan baju Haneul.. Zelo! Belikan Eunkyu baju dengan uangmu! Issh-_-!!"

"Biasa saja, aku hanya bercanda!-_- baiklah Eunkyu ingin baju yang mana? Pilih yang kau suka dan.." Zelo menghampiri Eunkyu dan berbisik. "Lihat harganya juga ya hehe"

"Ne.. eumm yang ini? Harganya tidak terlalu mahal hehe :)"

"Oh iya benar, tunggu aku belum dapat, pilihkan aku.."

"T-shirt?" Eunkyu bertanya sembari memilih-milih
.

.

Sementara Eunkyu dan Zelo sibuk memilih, disisi lain Kau dan Jongeob sudah berganti pakaian dan siap menunggu mereka diluar toko.
.

.

Kedua pasangan ini sudah siap untuk menonton Festival dan Fireworks Namsan. tetapi sebelumnya mereka akan pergi makan kembali. Tapi kali ini tidak direstoran Jepang. Ada niat untuk ke restoran tradisional Korea tapi tidak jadi karna.....


Flashback


"Sudah jauh lebih hangat kan? hehe" Jongeob berdiri didekatmu

"Ne, tentu saja. Gomawo Jongeob-ah :)" kau membungkuk 90 derajat pada Jongeob

"hahaha oke oke, lama sekali Zelo dan Eunkyu didalam-_-"

"Ahahaha mereka lucu. oh ya aku lapar :("

"Bagaimana kalau kita makan di Hancook? aku tadi sempat mendengar orang-orang bilang masakan Hancook sangat Lezat. tenang saja bukan Japan Food tapi Korean Tradisional hihi"

"Jinjja??? Dimana? ayo kita kesana! :D"

"Ani Ani.. Aku pikir kita makan ditempat lain saja"

"Waeeee??? :("

"Restoran itu ada di Atas hehe"  Jongeob berbicara sembari menunjuk ke arah atas

"Jangan! Kasihan Eunkyu"

"Nah.. haha kita ikuti saja Zelo akan mengajak kita makan dimana :) tidak apa-apa kan?"

"Tentu saja tidak apa-apa :)"

"Sebenarnya juga tadi aku dan Zelo memiliki banyak Planning"

"Mwo? Planning?"

"Iya, tadi saat kau dan Eunkyu ke Toilet aku dengan Zelo sempat berbincang"

"Apa?"

"Ahahahaha~~" Jongeob tertawa karna tidak mau menceritakannya padamu

"Ya! Moon Jongeob! Ceritakaaaan. atau mau aku lepas lagi baju ini?" Kau mengancamnya

"Ani! iya iya aku akan ceritakan" Jongeob menahan tanganmu

"Ayo ceritakan Planning apa!"

"Sebenarnya aku ingin mengajakmu ke The Wishing Pond Tower hehehe"

"Apa itu?:o"

"Tempat yang tak kalah romantisnya dengan tempat kumpulan Gembok tadi hehe, ada tradisi diatas sana" Lagi-lagi Jongeob menunjuk ke arah atas

"Diatas?"

"Iya, kita kan masih didasar Neul, aku ingin sekali mengajakmu ke Atas. tradisi melempar koin ke kolam cinta. itu ada di lantai 2F. Tapi aku pikir kau sedikit takut pasti naik ke atas. Jadi tidak jadi hehehe"


"Tempatnya pasti bagus ya? Mian, aku mungkin akan bisa sedikit memberanikan diri untuk kesana. Tapi Eunkyu? tidak mungkin kita ke atas hanya berdua. sedangkan mereka yang mengajak kita kesini"

"Iya makanya aku batalkan Planningku hihi" "Oh ya kau mau tahu Planning Zelo, kau pasti akan tertawa"

"Apa? Lucu kah? :o"

"Tentu, aku ingin Sekali mengajakmu ke The Wishing Pond Tower dilantai 2F lalu makan di Hancook dilantai 1F. Tapi ku pikir nanti saja kalau kita kencan sendiri hehe. Iya Zelo ingin Sekali mengajak Eunkyu ke   Observatory Tower"

"Lalu apa yang harus aku tertawakan?"

"Hancook menurutmu bagaimana?"

"ha? :o Tinggi, aku pun sedikit takut untuk ke atas :("

"Nah, The Wishing Pond Tower tepat satu lantai diatasnya hehehe"

"Jongeob-_______- kau mau membunuhku?"

"HAHAHA dan kau harus tahu Zelo ingin sekali mengajak Eunkyu ke Observatory Tower yang tempatnya ada di Atas The Wishing Pond Tower! Ahahahaha"

"HAHAHHAHA Pabo! aku yakin 100% Eunkyu akan menolaknya ahahaha" Kau tertawa sangat geli, bagaimana tidak? bagi kau saja Restoran Hancook sudah sangat tinggi. Nah, Zelo ingin mengajak Eunkyu ke tempat yang 2 lantai lebih atas dari Restoran Hancook, Jelas Eunkyu akan menolak.



"Tapi aku suka dengan alasan mengapa Zelo ingin mengajaknya ke atas Neul. dia ingin membuat Eunkyu tahu, bahwa Seoul tidak kalah indahnya dengan Busan jika dilihat dari atas. Romantis bukan?"

"Tapi sangat tidak mungkin, aku saja takut. bagaimana Eunkyu?"

"Aku yakin Zelo bisa mengajaknya ke atas dengan resiko Eunkyu akan memutuskan hubungan mereka AHAHAHAAHAHA"

"AHAHAHAHA YA MOON JONGEOB! PERUTKU SAKIT AHAHAHA!~~~" Kau tertawa dengar banyolan konyol Jongeob





Sekarang kalian sudah diluar. Hari mulai gelap kalian pun sudah siap untuk pergi makan sebelum melihat Festival.

Zelo awalnya mengajak kalian untuk makan dilantai dasar, Tapi begitu ramai. Jadi dia mengajak kalian untuk naik satu lantai lagi ke 1F, Kembali ketempat kalian mengunci Gembok kalian. Zelo mengajak ke Restoran yang bernama Homemade Burger (The Best Burger in Seoul).


.

.

.

.



Hari sudah Gelap, Lampu Menara Namsan pun sudah terang benderang. Perut kalian pun sudah kenyang. Saatnya bersenang-senang menikmati Festival dari berbagai pertunjukan. Seperti biasa, Haneul dan Jongeob menghabiskan waktunya dengan tertawa sembari memakan ice cream mengelilingi Festival. Sedangkan pasangan yang satunya lagi? Kalian pasti tahu, apalagi kalau bukan saling salah tingkah.. Lucu.
.

.

.
Nah, ini yg ditunggu tunggu.. Fireworkssss!~~~~
Kembang apinya benar-benar terlihat bagus dari atas Gunung Namsan.. dan Menaranya pun berubah-ubah Warna mengikuti 4 Musim. Benar-benar pemandangan yang Indah :')

.

.

.

.

.
"Aku lelaaaah"

"Aku jugaaaaaa"

"Ahahahahaa~" Jongeob dan Zelo menertawakan kalian
.
.
.

Mereka pun siap-siap turun meninggalkan Menara Indah itu dan bersiap-siap untuk mengantri masuk kedalam kereta gantung kembali untuk pulang.. Dan tandanya? Eunkyu ketakutan untuk kedua kalinya..
.
.
.
.
.
.
.

(Eunkyu pov)

"Kau tidak apa-apa kan?" Tanya Haneul

"Tidak ko Haneul. hanya saja aku lelah. Kaki aku pegal :(" keluh mu

"Sekarang kita sedang ada didalam kereta gantungloooh, tidak takut?"

"HAAANEEEEUL!!!!"

"Ehehehe aku kira kau tidak sadar dan lupa haha Eunkyu sudah berani yuhuuuu!~~" Haneul bertepuk tangan

"Ahahahahaha Chukkaeyo!!~~" Zelo dan Jongeob ikut bertepuk tangan

"Ehehe sebenarnya masih takut sedikit hihi" Kau menjawab pelan

"Tidak apa.. Kalau sudah sering nanti jadi terbiasa:) Mulai sekarang, kita harus rutin Double Date kesini ya!:D"

"Haneul-_-" Jongeob terlihat malu dengan solusi aneh yang diucapkan oleh Haneul.

"Aduuuhh Haneul.. Jangan sering-sering juga-______-" Keluh kau

"Aahahaha!~" Zelo menertawakan kau

"Kita harus coba tempat lain yang diceritakan Oppa! Kapan-kapan kita harus Double Date ke kampung halamanku! Busan.. :D Bagaimana???"

"Setujuuuu!!!" Haneul bersemangat

"Apa??!! Ke Busan???!" Zelo terlihat sedikit terkejut. Haneul menyadari kenapa Zelo bertanya, pasti yang ada dipikiran dia adalah 'Pasti Daehyun yang menyebalkan akan ikut-_-' HAHAHAHA

"Iyaaa kita ke Busan. Zelo sama Jongeob tidak mau ya?" kau bertanya karna melihat wajah mereka yang tidak tertarik dengan Busan

"Bukan..kita ma.." Belum selesai Zelo menjawab, kau..

"Kenapa tidak mau? Padahal kan aku mau kita ke Pantai Haeundae Busan :("

"Waee? kau tahu kenapa Zelo tidak mau?" Haneul pura-pura bertanya pelan pada Jongeob

"Ada.... Daehyun hyung tidak?"

"UWAHAHAHAH AHAHAHAHAHAH AHAHAHAHAH YA MOON JONGEOB!! HAHA"

"Waee???? :o" Kau bingung tiba-tiba Haneul tertawa begitu keras

"Ahahahaha Ani Ani ahahaha" Haneul terlihat berusaha menahan tawanya karna ternyata betul saja apa yang dikira juga ada dipikiran Jongeob.

.

.

.

Zelo menarik tanganmu untuk melihat kota Seoul dari Cable Car, seperti janjinya tadi siang..

"Bagaimana? :)"



"Waaaaaahhhhh~ ini benar-benar indah :'D" Kau takjub sampai lupa dengan rasa takutmu
.
.
.
Sementara pasangan Haneul dan Jongeob sibuk menertawakan Zelo yang tadi sempat terlihat malas untuk pergi ke Busan kalau benar akan ada Daehyun, terlihat sekali dari wajahnya --> (-____-"""!)



(Haneul pov)

"Aahahahahahaha~~~ kau lihat wajah Zelo tadi? AHAHAHA" Kau tertawa sangat geli sembari memukul lengan Jongeob

"Ahaha.. ha.. ha ha Haneul!.. Hahaha sudah tertawanya, kasihan Zelo" Ujar Jongeob

"Aahaha ha ha.." Kau tertawa dan melihat Eunkyu dengan Zelo tidak menghiraukan kau dan Jongeob, terlihat mereka sedang asik berdua.   "Ah sudah tidak menarik! mereka sudah serius dengan urusannya." kau berhenti tertawa dengan mudah

"Eoh? Haneul apasi maksudnya???=_=" Jongeob bingung dengan sikapmu

"Nanti antar aku pulang sampai rumah ya!"

"Pastiii.." Jongeob mencubit kedua Pipimu. "kalau bisa sampai masuk kamar hahaha"

"Dih? Apasih Jongeob" kau memandang sinis bercanda pada Jongeob
.
.
.

Akhirnya.. hari ini benar-benar melelahkan. Mulai dari menunggu hingga 2 jam. lalu ada yang kelelahan karna mengejar, Ada yang ketakutan dan ada juga yang kedinginan kakinya :> Sekarang kalian sedang menunggu Bus sembari melihat Menara Namsan dari kejauhan.


.
.
.
Sampai akhirnya kalian berempat sampai didalam Bus, benar-benar terlihat berbeda. Sekarang tidak ada suara heboh Jongeob dan kau. Eunkyu yang sudah tertidur pulas dibahu Zelo, begitu pula dengan kau yang juga tertidur pulas dibahu Jongeob..
.

.

Sampai akhirnya Jongeob dan kau turun dipemberhentian ke 3
.

.

"Kami duluan ya Zelo.." Berhubung Eunkyu yang tertidur pulas, Jadi Jongeob hanya mengucapkan salam perpisahan pada Zelo. Kau pun seperti berjalan dengan separuh nyawamu yang masih tertidur sambil digandeng oleh Jongeob.
.

.

.

Zelo terlihat sempat ingin membenarkan posisi tidur Eunkyu agar kepalanya tidak sakit saat bangun nanti. Sempat berniat ingin menaruh kepala Eunkyu kepangkuannya, tapi Zelo tidak bisa membayangkan ketika Eunkyu bangun nanti, penyakit salah tingkah itu pasti melanda mereka berdua.
.

.

.

"......" Kau terdiam, tubuhmu tumbang dibangku Halte, benar-benar rasa kantuk memaksamu untuk menutup matamu "Tunggu disini sebentar ya, Aku selesaikan ngantukku dulu" Kau tidur bersandar ditiang sekitar bangku tempatmu duduk.

"Mwo? :o Memang kau sangat mengantuk?" Jongeob bertanya seraya duduk disebelahmu

"Eung..." Kau mangangguk pelan dengan matamu yang terpejam pulas

"Kalau begitu kita harus cepat-cepat sampai dirumah, Jangan tidur disini Haneul...." Jongeob mengayun-ayun kan tanganmu untuk bangun

"Haaaaaaaah aku tidak kuat berjalan TT__TT" Kau berbicara seperti orang mabuk, tentunya dengan mata masih terpejam

"Tapi tidak tidur disini-__-" "Hemmmm.... Haneul lihat ini!"

"Ne~? kenapa kau bergerak-gerak seperti itu?" Pandanganmu sedikit berbayang, tapi terlihat jelas Jongeob sedang bergerak aneh didepanmu

"Untuk menghilangkan rasa kantukmu hehe :D" Jongeob terus melakukan Dance-nya didepanmu

"Tidak berhasil aku masih mengantuk=_=" Kau tidak menghiraukan Jongeob dan kembali menutup erat matamu

"A...euuummm.. Haneul! Lihat aku!"

" :o HAH Jongeob!!!" Kau terkejut melihat Jongeob melakukan Sexy Dance dihadapanmu

"Woah kau bangun? Kantuknya sudah hilang? :D"

"-___- Jangan lakukan itu lagi, orang-orang melihatimu. mereka pasti menganggap kau seperti sedang mabuk Ya Moon Jongeob!~" Kau berbicara tidak jelas dan melanjutkan kantukmu

"Haaaaah!~ yang seperti orang mabuk itu kau" Jongeob mencubit pelan hidungmu. "Kenapa disini tidak ada mesin yang menjual minuman kaleng hem" Jongeob melihat sekitar halte

"....ZzzzzzZZzZZ~~~" Kau tertidur pulas

"Haneul YA!! Ireona!!~~~~" "Kau ini haissshh Jinjja Haneul!" Jongeob mengguncang-guncang pelan tubuh mungilmu

"Huh! Ne, Ne, Neeeeeeee kita pulang!" Kau bangun dan beranjak berdiri berjalan seperti orang mabuk dengan mata sedikit terbuka

"Eo.." Jongeob melihatmu hampir terjatuh dan sigap merangkul pundakmu. 'Lucu Sekali'-Ucap Jongeob menatapmu
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang tepat di depan Rumahmu..


"Sudah sampai.. Haneul bangun" Jongeob menepuk-nepuk pelan pipimu

"Ih iya aku sudah bangun tau-_-" Kau berbicara dengan mata tertutup dan nada bicaramu yang seperti orang mabuk.  "Hoaahhm...~~ Hari ini saaangat menyenangkan. Gomawo atas semuaaa pemberianmu, Jaketmu, Baju,  tenagamu, dan bahumu hehe akuuu masuk ya, kau hati-hati dijalan.. langsung pulang!" kau bicara sembari berjinjit untuk memberantaki rambut Jongeob.

"Ahahaha iyaaaaaa~ daaahh Annyeongi Haneul!" Jongeob mencubit pelan hidungmu.  "Nanti aku telfon kalau sudah sampai rumah!"

"Hoaaahhhmmm.." Kau hanya mengangguk pelan menjawab omongan Jongeob, benar-benar mengantuk, kau pun tak henti-hentinya menguap. 'Jkreeegggg'-suara kau menutup pagar rumahmu.
.
.
.
.
.


(Eunkyu pov)

Zelo dan Enkyu pun turun dari bus, Zelo sesekali memandangimu dengan senyum manisnya melihati kau yang terlihat sangaaaat mengantuk. Sekarang pukul 9.37, Karna terlalu lelah, ini benar-benar membuat mengantuk.

.

.

.

"Berhenti sebentar.." Zelo berdiri dihadapanmu dan menghentikan langkahmu

"Hah, Wae??? Zelo lelah ya? Kan sudah ku bilang kau langsung pulang saja ya Jagiya.. Aku tidak apa-apa jalan sendiri, sedikit lagi juga sampai :)" Untuk mencapai rumahmu dari halte harus berjalan kaki sedikit. tapi tetap saja Rumahmu jauh dari rumah Zelo.

"Aniii.... Pakai tas aku" Zelo melepaskan tasnya dan memakaikannya ke punggung mu, dan berdiri dihadapanmu dengan membelakangi tubuhmu

"Ha? :'o" Kau sangat mengantuk dan bingung apa yang sedang Zelo lakukan

"Ayoo naik, kau terlihat sangat mengantuk" Zelo menunjuk punggungnya menggunakan ibu jarinya, memberikan kode bahwa dia akan menggendong tubuhmu

"Tapi aku berat!"

"Ani, aku kuaaaat"

"............."

"Ayo naik atau aku marah!" Zelo berhasil mengancammu

"A.. a... aa.... Ne, okeee...." Kau tidak dapat menolak keinginannya yang begitu keras
.

.

.
Ini sukses membuat pipimu terasa hangat, walaupun merasa sangat mengantuk tetapi tetap terasa seperti banyak kupu-kupu disekitarmu. Bagaimana tidak? Ini untuk pertama kalinya Zelo menggendong belakang dirimu.. kau dapat mencium wangi parfum jaket yang Zelo kenakan, dan mencium wangi rambutnya. Berada jauh lebih dekat dengannya.  'Junhong-ah Saranghae..'-ucapmu dalam hati.
.

.

.

Sesampainya dirumah..
.
.
.
.
"Hah Junhongie???" Eomma-mu terkejut melihatmu berada digendongan Zelo dengan tertidur sangat pulas

"Mian Ahjumma, Eunkyu tertidur, lalu bagaiman..."

"Tolong bawa saja putriku masuk, antar dia ke kamarnya.." Eomma mu berbicara seraya melepaskan tas Zelo yang kau pakai
.

.

.

Zelo. Sekarang dia berada tepat disampingmu, dikamarmu. ini adalah pertama kalinya dia masuk kedalam kamar pribadimu, melihat sedikit dari beberapa apa saja yang ada dikamarmu. melihat meja belajarmu yang rapi dan melihat Foto kau bersama Keluargamu yang terpajang dimeja kecil disamping kasurmu. Keluarga kecil yang harmonis. Menyadari bahwa wajah kau dengan Daehyun benar-benar mirip difoto itu. menyelimutimu dengan selimut hangat yang biasa kau gunakan lalu mencium ken....




"YA!!! SIAPA YANG MENGIZINKAN KAU MASUK KE KAMAR ADIKKU???" Daehyun berbicara sinis seraya menjauhkan wajah Zelo yang hampir mencium keningmu

"...Ah hyung! :o itu tadi Eom.." Zelo terlihat sangat terkejut saat Daehyun masuk ke kamarmu

"Eomma yang menyuruh Junhong untuk mengantar adikmu masuk ke kamar, tadi Adikmu tertidur pulas. Mana mungkin Eomma yang menggendongnya. Appa mu sudah tidur, Eomma kira kau juga sudah tidur. Jadi Eomma menyuruh Junhong langsung antar saja ke kamarnya."  Eomma mu berbicara sembari memberikan tas pada Junhong. "Sudah sekarang Junhong pulang saja yaaa sudah malam. Apa perlu diantar oleh Daehyunnie?"

"Ah Ani, Terima kasih tidak usah hehehe"
.

.
Zelo pulang....
.

.

"Cih nakal sekali berkencan sampai malam" Tutur Daehyun yang sedang melihati wajahmu yang tertidur pulas

".....zzZzZZzzz..~zz"

"Pasti tadi mereka berciuman.. Mana mungkin tidak, mereka kan ke Namsan." Daehyun mempertegas melihat wajah dan bibirmu.  "Akan aku adukan ke Appa besok pagi ahahaha"
.

.

.
Setelah berbicara seenaknya padamu, diapun menyingkirkan ponimu dan mencium keningmu. membenarkan selimutmu dan mematikan lampu kamarmu. Daehyun pun masuk ke kamarnya bersiap untuk tidur, Jaljayo..~






THE END~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar